SSD (Solid State Drive) merupakan media penyimpanan terbaru yang memiliki performa dan kinerja lebih cepat daripada HDD (Hard Disk Drive). Oleh karena itu, kehadiran SSD belakangan ini membuat media penyimpanan sebelumnya yaitu HDD seolah menjadi tergantikan.
Ada dua jenis SSD yang beredar di pasaran, masing-masing SSD memiliki perbedaan mencolok ditinjau dari segi interface atau jalur akses data. Sehingga Anda harus memastikan bahwa jenis SSD yang ingin dibeli cocok dengan interface atau port laptop / komputer yang digunakan.
Mengingat harga SSD lebih mahal jika dibandingkan dengan harga HDD berkapasitas penyimpanan yang sama. Maka, akan sangat disayangkan bukan jika Anda salah beli dan ternyata SSD tersebut tidak cocok pada laptop / komputer Anda. Berikut Jenis-Jenis SSD dan Pengertiannya untuk Anda.
1. SSD SATA (Serial ATA)
SATA merupakan interface atau jalur akses data yang sebelumnya sudah digunakan pada teknologi HDD. Sebagian besar laptop / komputer menggunakan jalur SATA ini untuk menghubungkan motherboard ke media penyimpanan seperti HDD. Mengingat hal tersebut, maka SSD juga diberikan interface yang sama menggunakan SATA yang dilengkapi dengan konektor SATA 3. Dengan demikian, laptop / komputer yang masih menggunakan HDD SATA dapat di upgrade menjadi SSD SATA.
Kebanyakan pengguna SSD SATA adalah mereka yang melakukan upgrade HDD SATA menjadi SSD SATA. SSD SATA dinilai memiliki kecepatan hingga 300-500% dari HDD SATA. Kecepatan membaca data SSD SATA sekitar 500MB/s, dan kecepatan menulis data sekitar 160MB/s.
SSD SATA memiliki dua jenis konektor untuk menghubungkan SSD ke motherboard. Yang pertama adalah konektor SATA 3 sebagaimana yang terdapat pada HDD SATA. Jenis SSD yang menggunakan konektor ini memiliki ukuran sama seperti HDD SATA yaitu 2.5". Jenis konektor kedua adalah konektor M.2 SATA yang bisa dipastikan telah tersedia pada laptop / komputer keluaran terbaru. Jenis SSD yang menggunakan konektor ini memiliki ukuran kecil, hampir sama dengan ukuran RAM.
2. SSD PCIe
Beralih ke SSD PCIe. Tahukah kamu, bahwa interface PCIe adalah slot yang biasa digunakan pada WiFi Card, WAN Card, dan lain-lain? SSD PCIe ini juga sering disebut dengan storage NVME (Non-Volatile Memory Express).
Jenis SSD ini lebih cepat dibandingkan dengan SSD SATA. Tidak tanggung-tanggung, kecepatan baca data jenis SSD PCIe ini mencapai 3.500MB/s, sementara kecepatan menulis datanya mencapai 2.100MB/s. Jadi, SSD ini memang didesain untuk mereka yang ingin serba cepat, tentu semua kecepatan yang dimiliki oleh SSD PCIe ini juga harus dibayar dengan mahal. Maka dari itu, SSD PCIe dinilai lebih mahal dibandingkan SSD SATA meskipun memiliki kapasitas penyimpanan sama.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah tidak semua motherboard pada laptop / komputer dapat menggunakan jenis SSD ini. Anda harus menggunakan konektor M.2 yang mana konektor tersebut juga harus memiliki jalur PCIe karena tidak semua motherboard yang memiliki konektor M.2 menyediakan jalur PCIe.
Selain menggunakan konektor M.2, masih ada opsi lain agar Anda bisa menggunakan SSD PCIe di laptop / komputer, yaitu menggunakan PCIe Line yang bisa digunakan untuk menancapkan SSD ke Graphic Card atau Audio Card. Namun, ketersediaan konektor ini masih sedikit mengingat konektor M.2 masih sangat populer untuk SSD.
Itulah dua jenis SSD yang beredar di pasaran dan dapat Anda pasang pada motherboard laptop / komputer. Kedua jenis SSD tersebut dibedakan dari segi interface yang mencakup konektor, jalur data, dan ukuran SSD. Oleh karena itu, jika Anda hendak me-upgrade laptop / komputer Anda dengan SSD, maka sangat disarankan untuk memeriksa ketersediaan slot di motherboard laptop / komputer terlebih dahulu.
Tertarik untuk menggunakan SSD? Kami menjual SSD dari berbagai brand, murah di Semarang. Untuk mendapatkan penawaran harga spesial silahkan hubungi Sales kami dengan WhatsApp : 0815 4749 3334 (Muklis) KLIK DISINI untuk informasi lebih lanjut.
Penulis : Nuur Faizin
Sumber : bagitekno.net